Sanca Burma, salah satu spesies ular terbesar di dunia, kini berada di ambang kepunahan. Ancaman utama yang dihadapi oleh ular ini adalah kehilangan habitat akibat deforestasi dan ekspansi pertanian. Selain itu, pencemaran lingkungan juga memperparah kondisi mereka, mengurangi kualitas habitat yang tersisa.
Perubahan iklim global turut memengaruhi kelangsungan hidup Sanca Burma. Perubahan suhu dan pola hujan mengganggu siklus hidup mereka, termasuk reproduksi dan pencarian makanan. Hal ini tidak hanya berdampak pada Sanca Burma tetapi juga pada spesies ular lain seperti Ular Boa dan Ular Piton.
Kehilangan habitat tidak hanya mengurangi ruang hidup bagi Sanca Burma tetapi juga meningkatkan konflik dengan manusia. Banyak dari ular ini yang dibunuh karena dianggap mengancam, atau karena perburuan liar untuk diambil kulitnya. Spesies seperti Ular Garter dan Ular Rat juga mengalami nasib serupa, meskipun dengan tingkat ancaman yang berbeda.
Untuk melindungi Sanca Burma dan spesies ular lainnya, diperlukan upaya konservasi yang lebih efektif. Ini termasuk restorasi habitat, pengurangan pencemaran, dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya ular dalam ekosistem. Tanpa tindakan yang cepat dan tepat, kita mungkin akan kehilangan salah satu makhluk paling menakjubkan di planet ini.